Masalah Dan Hambatan

1. Sumber Daya Manusia

Saat ini UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pangkalpinang baru memiliki:

• Tiga orang Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kepala UPT. Labkesda, 1 Pranata Labkes Muda dan 1 PHL)
• Satu orang Sarjana Olahraga (Kasubbag. TU)
• Satu orang D4Analis Kesehatan
• Tiga orang D3Analis Kesehatan
• Satu orang D3Analis Farmasi dan Makanan
• Dua orang Tamat SMA (PHL Cleaning Service)
• Satu orang Tamat SD (PHL Penjaga Malam)

Di mana pada pelaksanaannya semua personil atau pranata labkes diberdayakan serta didwifungsikan untuk melaksanakan seluruh kegiatan yang ada di laboratorium baik kegiatan pemeriksaan, pembuatan pelaporan, administrasi dan keuangan. Sehingga banyak terjadi hambatan dari kekurangmengertian pranata labkes (terutama masalah administrasi) sampai masalah kegiatan pemeriksaan yang terganggu karena harus mengerjakan pekerjaan administrasi baik administrasi pembukuan, laporan dan keuangan. Padahal seorang pemeriksa sebaiknya tidak terlibat dengan pembuatan laporan hasil pemeriksaan serta administrasi keuangan.

            Selain itu masih banyak kegiatan pemeriksaan yang akhirnya tertunda karena masih kurangnya SDM di laboratorium. Hambatan lainnya UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pangkalpinang belum memiliki tenaga elektromedik untuk pemeliharaan alat dan pengajuan alat-alat laboratorium yang dibutuhkan. Untuk itu UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pangkalpinang masih banyak membutuhkan tenaga-tenaga sebagai berikut:

2. Peralatan

Peralatan yang dimiliki oleh UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Pangkalpinang saat ini masih banyak yang kurang dan beberapa adalah alat lama yang fungsinya sudah tinggal beberapa persen. Semua alat harus dikalibrasi secara rutin minimal 1 tahun sekali untuk menjaga standar hasil pengujian. Beberapa peralatan lama yang dimiliki UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah KotaPangkalpinang juga dalam kondisi tidak baik.

3. Program dan Kegiatan

Program yang sedang dikembangkan oleh UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah KotaPangkalpinang adalah program pemeriksaan laboratorium Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Di mana pada program pemeriksaan UKM kegiatannya adalah pemeriksaan air dan makanan. Pada pemeriksaan air yang dilakukan adalah pemeriksaan air bersih dan air minum sedangkan pemeriksaan makanan dilakukan pemeriksaan formalin, boraks, pewarna makanan, pemanis buatan dan bakteriologi. Untuk ke depan rencananya pemeriksaan laboratorium UKM akan dikembangkan lagi dengan menambah parameter pemeriksaannya.

Untuk program pemeriksaan UKP kegiatan yang dilakukan saat ini sebatas rujukan TB paru, pemeriksaan cross check malaria, mikrobiologi,  imunologi, hematologi dan kimia klinik. Di mana untuk yang akan datang UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah KotaPangkalpinang akan dijadikan sebagai Laboratorium Intermedit (TB Paru). Kendala yang dihadapi UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah KotaPangkalpinang adalah belum adanya dana untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan keterampilan petugas yang dimiliki dikarenakan dana yang masih terbatas. Masih kekurangan tenaga/SDM, masih banyaknya sarana prasarana yang sudah berumur/yang sudah lama dan belum tersedianya  sarana prasarana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)